5 Centimeters Per Second

Cintaku cuman di read

"halo"
"Apa Kabar, lin"

Setelah dua jam berlalu ku perhatikan kembali layar ponsel. Pesan itu sudah dua jam lalu terkirim tapi hanya centang dua dan biru dan murni tidak ada balasan sama sekali. Tak terasa ada sesuatu yang menusukku, dadaku terasa perih tetapi hanya bisa terdiam. Aku sadar ini hanya sekedar chatting biasa padahal biasanya dia tidak selama ini untuk membalas pesan yang biasanya ku kirim. Apakah dia sedang sibuk?, ah ini kan hari sabtu biasanya ia cuman di rumah aja, Apakah dia jalan dengan?Dadaku pun terasa lebih sesak memikirkannya, padahal tinggal minggu depan kita janji ketemuan tetapi kenapa jadi seperti ini.

"???"

Ah sudahlah jangan pikirkan dia, masih banyak cewek lain, tetapi kenapa. 

Brrrr Brrrrr

Bergetar, perasaaan yang tadi sakit pun menjadi sedikit cerah namun tak lama berubah lagi

"Tolong bsk senen kita meeting pagi bahas activity plan tahun ini"

Ternyata si bos mengirim pesan, huh 

"iya pak"

Setelah itu diriku menjadi sepi. Tidak mau bergerak, hanya diam, tidak mau berpikir hanya menatap layar ponsel.

Begitulah satu hari terlewat.

----- to be continue 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar