5 Centimeters Per Second

Prolog

Aditya termenung di di kursi peron stasiun Tugu Yogyakarta, lalu lalang orang tidak ia hiraukan, sesekali aditya mengusap ramputnya dan melihat jam. Hari itu adalah hari terakhir dia akan meninggalkan Yogyakarta. 
Dalam batinnya ia hanya mereasa harusnya bukan seperti ini, kenapa harus pergi, bukankah masih ada yang harus di katakan pada seseorang. Jam menunjukkan pukul 17:00, dentang pengumuman dari speaker memberitahukan bahwa kereta yang di tumpanginya masih harus menunggu sekitar 30 menit lagi untuk masuk ke stasiun. Aditya mengambil tas dan membukanya, seuntai headset pun kini berada di tangannya dengan satu gerakan head set sudah terpasang di telinga dan hand phone di tangannya pun menekan play: di putarnya lagu yang sesuai isi hatinya

Ada yang tertinggal di jogjakarta
saat ku menanti kereta

Setiap lirik dalam lagu itu benar pas dengan kegalauan hatinya saat itu, meski tujuan utamanya ke jogya hanya untuk liburan namun hasilnya itu bukan sebuah liburan tetapi itu sebuah perjalanan yang mungkin bisa di bilang perjalanan cinta yang tidak akan pernah dia lupakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar